“Kapan Saat Tepat Mencicil Rumah?”
Pameran BTN Property Expo yang diadakan di Jakarta Convention Center tanggal 11 Februari 2011 di meriahkan dengan acara talkshow dengan tema “Kapan Saat Tepat Mencicil Rumah?” dengan pembicara Aidil Akbar Madjid, MBA, CFE®, CFP®, RIFA®, RFC®.
Aidil Akbar didampingi oleh Gery (Female) memulai acara talkshow dengan suasana informal dan santai. Aidil Akbar menjelaskan bahwa Rumah/Property adalah bagian dari portfolio investasi. Dan karena merupakan investasi jangka panjang maka sebagai Financial Planner Aidil Akbar menyarankan untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR adalah komitmen mencicil hutang jangka panjang, sehingga perlu diperhitungkan cicilan bulanannya agar tidak memberatkan dan sesuai dengan kemampuan. Kemampuan dapat dilihat dari rasio cicilan yang maksimum sebesar 30% dari total penghasilan. Mas Gery menanyakan sejumlah pertanyaan yang langsung dijawab oleh Aidil Akbar, selain itu Mas Gery juga memberikan kesempatan kepada para audience untuk langsung bertanya.
Aidil Akbar menjelaskan untuk yang masih single agar uangnya tidak habis begitu saja untuk belanja lebih baik digunakan untuk menyicil properti. Dijelaskan mengenai cara memilih bank untuk KPR : 1.Pilih institusi yg bonafide dan berpengalaman (good track record), 2.Fleksibilitas dan fasilitas yang diberikan, 3.Bunga yang kompetitif. Saat berjalannya KPR sering terjadi masalah-masalah, biasanya terjadi jika ratio cicilan membesar (karena kebutuhan lain) sehingga tidak sanggup membayar, jadi perlu menjaga jumlah ratio cicilan tetap dalam batas aman (kisaran 20%). Dan perlu dipertimbangkan resiko jika sumber cicilan berasal dari income suami-istri, jika nantinya menjadi single income (misalnya: istri cuti hamil atau suami sakit, dll). Salah satu alternatif menghadapi resiko masalah cicilan KPR adalah dengan persiapan dana darurat, utk menghadapi hal-hal yang tidak terduga (misalnya: PHK) dan jika bermasalah bisa dilakukan negosiasi dengan pihak Bank, sehingga bisa mendapatkan bantuan atau solusi.
Equity atau kepemilikan atas rumah membesar seiring berjalannya cicilan (awal-awal untuk membayar bunga). Sebaiknya pilih jangka waktu cicilan KPR yang terpanjang supaya cicilan menjadi lebih kecil, karena bunga yang dibayar selama jangka waktu yang panjang itu, tercover oleh kenaikan harga property yang kita beli. Aidil Akbar mengingatkan bahwa pada saat mempersiapkan DP (Down Payment) jangan lupa mempersiapkan biaya-biaya tambahan (Pajak jual-beli, Bea balik nama, Bea adm & notaris,asuransji jiwa & kebakaran) , juga cicilan bulan pertama yang biasanya langsung diminta.
Acara talkshow ditutup dengan pemberian plakat oleh perwakilan dari Bank BTN kepada Aidil Akbar. Dan applause dari para audience yang telah mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai “Kapan Saat Tepat Mencicil Rumah?” sehingga lebih mantap dalam rencana investasi dengan pembelian rumah/property saat Expo dengan menggunakan fasilitas KPR.
Salam,
Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA
Aidil Akbar didampingi oleh Gery (Female) memulai acara talkshow dengan suasana informal dan santai. Aidil Akbar menjelaskan bahwa Rumah/Property adalah bagian dari portfolio investasi. Dan karena merupakan investasi jangka panjang maka sebagai Financial Planner Aidil Akbar menyarankan untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR adalah komitmen mencicil hutang jangka panjang, sehingga perlu diperhitungkan cicilan bulanannya agar tidak memberatkan dan sesuai dengan kemampuan. Kemampuan dapat dilihat dari rasio cicilan yang maksimum sebesar 30% dari total penghasilan. Mas Gery menanyakan sejumlah pertanyaan yang langsung dijawab oleh Aidil Akbar, selain itu Mas Gery juga memberikan kesempatan kepada para audience untuk langsung bertanya.
Aidil Akbar menjelaskan untuk yang masih single agar uangnya tidak habis begitu saja untuk belanja lebih baik digunakan untuk menyicil properti. Dijelaskan mengenai cara memilih bank untuk KPR : 1.Pilih institusi yg bonafide dan berpengalaman (good track record), 2.Fleksibilitas dan fasilitas yang diberikan, 3.Bunga yang kompetitif. Saat berjalannya KPR sering terjadi masalah-masalah, biasanya terjadi jika ratio cicilan membesar (karena kebutuhan lain) sehingga tidak sanggup membayar, jadi perlu menjaga jumlah ratio cicilan tetap dalam batas aman (kisaran 20%). Dan perlu dipertimbangkan resiko jika sumber cicilan berasal dari income suami-istri, jika nantinya menjadi single income (misalnya: istri cuti hamil atau suami sakit, dll). Salah satu alternatif menghadapi resiko masalah cicilan KPR adalah dengan persiapan dana darurat, utk menghadapi hal-hal yang tidak terduga (misalnya: PHK) dan jika bermasalah bisa dilakukan negosiasi dengan pihak Bank, sehingga bisa mendapatkan bantuan atau solusi.
Equity atau kepemilikan atas rumah membesar seiring berjalannya cicilan (awal-awal untuk membayar bunga). Sebaiknya pilih jangka waktu cicilan KPR yang terpanjang supaya cicilan menjadi lebih kecil, karena bunga yang dibayar selama jangka waktu yang panjang itu, tercover oleh kenaikan harga property yang kita beli. Aidil Akbar mengingatkan bahwa pada saat mempersiapkan DP (Down Payment) jangan lupa mempersiapkan biaya-biaya tambahan (Pajak jual-beli, Bea balik nama, Bea adm & notaris,asuransji jiwa & kebakaran) , juga cicilan bulan pertama yang biasanya langsung diminta.
Acara talkshow ditutup dengan pemberian plakat oleh perwakilan dari Bank BTN kepada Aidil Akbar. Dan applause dari para audience yang telah mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai “Kapan Saat Tepat Mencicil Rumah?” sehingga lebih mantap dalam rencana investasi dengan pembelian rumah/property saat Expo dengan menggunakan fasilitas KPR.
Salam,
Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA
Comments
Post a Comment