Resolusi Keuangan 2012



Happy New Year 2012! 


Semoga semua memiliki semangat dan optimisme yang positif dalam menjalani tahun yang baru ini.
Mungkin beberapa dari kita sudah membuat beberapa resolusi 2012, ada target-target yang ingin dicapai dengan harapan lebih baik dari tahun sebelumnya, tentunya hal ini berlaku juga untuk kondisi keuangan, bukan begitu?

Beberapa waktu yang lalu saya diminta wawancara oleh suatu tabloid mengenai Trend Investasi 2012.

Sebagai Perencana Keuangan saya menjawab bahwa untuk investasi yang dilakukan dalam perencanaan yang baik adalah selalu disesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai (jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang) karena setiap instrumen investasi memiliki karakteristik masing-masing ada yang cocok untuk jangka pendek (1-2 tahun), jangka menengah (3-4 tahun), jangka panjang (5 tahun keatas). Sehingga akan tidak cocok/tidak tepat guna jika instrumen investasi jangka pendek dipakai untuk jangka panjang dan sebaliknya.  

Perlu diingat juga bahwa setiap investasi memiliki resiko, resiko ini perlu dipelajari dengan baik dan benar, karena kita tidak bisa menghindari resiko namun kita bisa menguranginya/mengelolanya dengan melakukan diversifikasi. Bagi sebagian orang mungkin sudah familiar dengan prinsip diversifikasi ini, yang lebih sering digambarkan dengan kata-kata “jangan menaruh telur dalam satu keranjang”, karena memang sebenarnya prinsip diversifikasi ini bukan hanya berlaku untuk investasi.

Kita perlu sadar dan mengenal resiko-resiko yang ada agar kita bisa menyesuaikan dengan profil resiko kita sendiri (konservatif, moderate, atau agresif). Profil resiko ini tidak saklek atau bisa berubah, dengan semakin luasnya pengetahuan kita (mengetahui karakteristik investasi kita dan terus belajar dari sumber yang benar, read : Learn and Practice Right Investment) maka kita bisa beralih dari satu profil ke profil lainnya, misalnya dari konservatif menjadi moderate. Namun jangan dipaksakan atau ikut-ikutan, karena pada akhirnya akan berakhir dengan penyesalan, karena pada saat ada hal yang ‘tidak dibayangkan’ terjadi kita tidak siap, ujung-ujungnya jadi kapok investasi atau menyalahkan orang lain.

Jadi, miliki tujuan keuangan yang jelas, sejelas-jelasnya bahkan, dan memang ingin dicapai, karena percuma kalo cuma ‘keinginan’ yang ‘dapet syukur, ga dapet ya udah’, jadi resolusinya sama tiap tahun dehhh..hehe..biasanya saya memberikan masukan, bagi keluarga yang penting adalah Dana Pendidikan Anak dan Dana Pensiun (read: Mo Pensiun Dini? boleh2 aja ), karena saya melihat pentingnya dua hal ini untuk disiapkan sejak dini. Sebelum investasi, Dana Darurat (read: The Power Of Emergency Fund ) dan Asuransi Jiwa untuk sumber income tidak boleh diabaikan yaa..oh ya yang penting juga lunasi hutang konsumtif (contoh: Kartu Kredit, KTA) soalnya kalo masih sibuk bayar cicilan gimana mau invest.

Selanjutnya kenali profil resiko kita, beberapa tanda yang bisa dipakai adalah jika saat ini aset anda kebanyakan tabungan, deposito, lebih ke arah investor konservatif, tapi jika sudah mulai mengenal logam mulia/emas, obligasi/surat  hutang, reksadana maka sudah moderate/berkembang, tapi jika sudah main saham, forex, options, dan investasi resiko tinggi lainnya, maka anda tergolong agresif (tinggal agresifnya yang siap terima resiko tinggi, atau agresif yang cuma siap terima return tinggi aja...?)

Sebagai gambaran Tabungan & Deposito bisa digunakan untuk kebutuhan jangka pendek, Logam Mulia/Emas, Reksadana Campuran lebih cocok untuk kebutuhan diatas 1 tahun (menengah) dan untuk jangka panjang bisa menggunakan Reksadana Saham (read : My Reksadana Part 1,2,3,4).

Untuk hitung-hitungan berapa investasi rutin-nya untuk jangka pendek, menengah dan panjang ya memang harus dilakukan perhitungan, anda bisa melakukan atau pilih orang yang anda percaya dan memang kompeten untuk melakukannya, pilihannya cuma dua itu.

Nah mulai ada bayangan kah bagaimana mo menjalani resolusi keuangan 2012? I hope you all have.

"Think without Action will take us no where. Action without Think will makes us regret."

Happy and Success for all of you :)

Image taken from here


Comments

  1. Thank you very much too :)

    Nice to hear that what I've write and share is useful for others.

    Please give any comment, I'm welcome ;)

    ReplyDelete
  2. Resolusi yang bagus! cek resolusi yang ini juga nih! buat referensi! khususnya keuangan..
    resolusi keuangan 2019

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Good Habits vs Bad Habits

The Power Of Emergency Fund

My Reksadana Part 2: Be a Smart Investor