Mo Pensiun Dini? boleh2 ajaaa..


Nahhh..kalo kita udah aware n ngerti betapa pentingnya menyiapkan Dana Pensiun setelah membaca 3 Alasan Utama orang tidak memikirkan Dana Pensiun …trus selanjutnya musti apa…?? Kita perlu tau dulu beberapa hal penting yang merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menghitung alokasi dana yang perlu disiapkan.


Mari kita lihat satu demi satu yaa…


Umur berapa ingin pensiun.
Umumnya usia pensiun di perusahaan saat usia 55 tahun, namun beberapa perusahaan juga ada yang lebih maju atau mundur. Sehingga sebaiknya kita tau dengan jelas mengenai rencana pensiun di usia berapa, kecuali yg mo selamanya kerja yaa..hehe..


Berapa lama perkiraan masa hidup setelah usia pensiun.
Setelah pensiun, kita perlu mengetahui seberapa lama kita akan hidup. “Lokh..memang ada yang tau kapan kita akan meninggal?” jawabannya “Tentu tidak” tapi hal ini tidak berarti kita sama sekali ga bisa memperkirakan masa hidup setelah usia pensiun. Usia meninggalnya seseorang bkn krn sakit, tapi karena tua, bisa dilihat dari history keluarganya, misalnya seseorang memiliki kakek dan nenek yang meninggalnya di usia 70an. Maka bisa diperkirakan masa pensiunnya 15 tahun ( 70 tahun – 55 tahun).


Berapa kebutuhan hidup yang diinginkan saat masa pensiun.
Saat ini kita mengetahui dengan jelas berapa jumlah kebutuhan hidup kita atau pengeluaran bulanan. Sehingga bisa diprediksi kira-kira pada saat nanti di masa pensiun, apakah kebutuhan hidup itu tetap 100%, atau malah berkurang hanya 50%, karena misalnya sudah tidak ada tanggungan anak dan berkurangnya tagihan-tagihan rumah tangga karena anak sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.


Dengan mengetahui 3 hal penting diatas, maka sebenarnya kita sudah hampir setengah jalan mewujudkan perencanaan Dana Pensiun kita. Selanjutnya dengan kalkulasi maka akan didapatkan nilai tunai yang harus ada selama masa pensiun, berapa lama waktu untuk mempersiapkan nilai tunai tersebut, dan berapa jumlah investasi yang perlu dialokasikan tiap bulan atau tiap tahun.


Seperti pepatah mengatakan “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian” yang artinya “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Terkait dengan Dana Pensiun, kita sebenarnya ga perlu bersakit-sakit dahulu untuk mempersiapkan Dana Pensiun, karena semakin dini kita mempersiapkan alokasi dana ini, semakin kecil jumlah yang dibutuhkan. Toh yg kita siapin untuk diri kita juga kaann..jd knp musti ngerasa sakit..? #tanya


Saya coba ksh contoh yaaa...


Misalnya jika Anda berusia 25 tahun, ingin pensiun di usia 55 tahun, dengan masa hidup 10 tahun (sampai dengan usia 65 tahun), dengan kebutuhan hidup 80% dari Rp. 5.000.000 (kebutuhan hidup saat ini) maka dengan menyisihkan Rp 800.000 di investasi yang memberikan asumsi return 25% selama 30 tahun (55 tahun -25 tahun) anda dapat memenuhi kebutuhan dana pensiun yang dibutuhkan nanti.


So..Siapkan Dana Pensiun anda sedini mungkin!


@phien13

Comments

  1. tulis artikel tentang reksadana donk mbak..:)

    plus ilustrasinya..,tampilin juga tentang paitnya bermain di reksadan..:)

    ReplyDelete
  2. oke2, next post i share yaa..kamu bisa juga baca di beberapa blog yg lumayan lengkap, cek deh di http://cerdasreksadana.wordpress.com/

    ReplyDelete
  3. oh ya bisa juga cek di http://www.lisasoemarto.com/ mba Lisa itu salah satu peng-create reksadana lhoo..keren!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Power Of Emergency Fund

My Reksadana Part 2: Be a Smart Investor

Good Habits vs Bad Habits