[Bisnis] Yuk Mulai Bisnis Kamu!
Memulai sesuatu rasanya memang tidak mudah, apalagi sesuatu tersebut merupakan hal-hal yang baru bagi kita, ada perasaan takut, kuatir dan ragu-ragu untuk memulai.
Sama halnya dengan memulai bisnis, bagi orang yang selama ini bekerja sebagai karyawan dan benar-benar tidak pernah mencoba maka memulai bisnis bisa jadi merupakan tantangan to get out of their comfort zone, right?
Hal baru yang baik dan positif sebenarnya perlu untuk kita coba lakukan karena itu akan membuat kita belajar dan menemukan potensi diri yang mungkin sebelumnya masih tersimpan karena tidak memiliki opportunity untuk berkembang/dikembangkan.
Bisnis memang memerlukan banyak hal untuk dipersiapkan, dipikirkan dan ditingkatkan. Tapi sama halnya dengan keahlian lain, semakin diasah maka akan semakin baik. Karena pada akhirnya kita tidak bisa selamanya terus bekerja diperusahaan orang lain, baik karena pensiun, PHK, resign karena keperluan mengurus keluarga, dll.
Beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis adalah:
1. Memutuskan Jenis Bisnis yang akan dilakukan.
Di artikel sebelumnya tentang 'Mau Bisnis Apa?' ada 3 panduan untuk memulai bisnis dari 3 hal yaitu Hobby, Skill, Passion. Tidak usah terlalu rumit atau lama-lama memikirkannya, pilih dulu satu daripada tidak mulai-mulai. Jika diperlukan coba diskusikan dengan orang-orang terdekat dan bisa dipercaya untuk membantu anda mengambil keputusan.
2. Modal yang dibutuhkan & Sumber Modal.
Jika bicara soal modal yang terbayang jika memulai sebuah bisnis adalah modal yang besar, padahal saat ini untuk memulai satu usaha kita tidak harus mengeluarkan modal yang besar, salah satunya dengan berjualan online dimana anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa, stok barang dalam jumlah besar, karyawan yang banyak, desain kantor, dll. Dengan 5-10 juta anda bisa memiliki berbagai alternatif usaha untuk dimulai.
Ayo keluarkan kreatifitas dan ide-ide anda! Selain itu jika jumlah tersebut masih berasa berat anda bisa berpartner dengan orang lain yang punya visi misi sama dan bisa dipercaya.
3. Proyeksi Arus Kas/Cashflow Projection dan Pencatatan Keuangan.
Nah ini yang sering dilupakan oleh para pemilik bisnis, bukan berarti bahwa tidak bisa memulai bisnis jika tidak mempersiapkan ini. Tapi ibaratnya kita membangun sesuatu perlu perencanaan dan langkah-langkah/persiapan yang akan dilakukan jika apa yang terjadi tidak berjalan sesuai rencana.
Jika dari awal kita sudah memperkirakan proyeksi arus kas selama paling tidak satu tahun pertama, berapa perkiraan penghasilan/revenue tiap bulan, berapa pengeluaran tetap/fixed cost dan pengeluaran tidak terduga/variable cost, kita bisa terbayang berapa profit tiap bulan dan berapa kerugian/loss yang mungkin terjadi disaat penghasilan bisnis tidak menutupi biaya-biaya yang ada.
Dan jangan lupa sejak awal memulai pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi/keluarga, masukkan modal bisnis ke rekening khusus, dan untuk penghasilan serta pengeluaran usaha gunakan rekening tersebut. Lakukan pencatatan keuangan dan jika memungkinkan cari finance/accounting freelance untuk membantu anda melihat kesehatan keuangan usaha anda dan membantu mengambil keputusan bisnis.
Fokus dulu terhadap 3 hal ini sehingga anda tidak terlalu terbeban dengan banyak hal lainnya, anggap memulai sebuah bisnis sebagai salah satu pengalaman baru dalam hidup anda sehingga anda bisa lebih enjoy and have fun. Nanti setelah tahun pertama berjalan akan ada banyak hal lain yang
bisa anda explore.
Selamat mencoba yaa! Fighting!
Konsultasi Bisnis email ke yosephine.tyas@gmail.com
Comments
Post a Comment