Posts

Showing posts from 2011

Dana Liburan: Ready or Not?

Image
Vacation is coming! Ya akhir tahun sudah tiba dan banyak orang sudah siap-siap menanti hari libur yang telah mereka rencanakan. Liburan menjadi saat yang ditunggu-tunggu karena merupakan refreshment moment dan saat menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta, jadi h opefully it will have a happy ending, right? Beberapa sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari dan memesan hotel/penginapan yang akan ditempati disana, tapi tidak sedikit yang melakukan semuanya on the spot alias mendadak. Ada beberapa hal yang bisa kita siapkan agar liburan dapat kita nikmati dan pastinya tidak membawa beban, supaya jangan setelah liburan selesai bingung dengan hutang konsumtif yang menumpuk..itu namanya nikmat membawa sengsara..hehe.. Tentukan budget liburan “Yah..budget lagi..budget lagi..” beberapa mulai mengeluh.. but that’s the basic rule! Kalau kita tidak pernah menentukan budget /anggaran liburan maka jangan heran kalau dana yang dihabiskan sangat besar sehingga mungkin b

My Reksadana Part 4 : Meraih Masa Depan

Image
Time is coming! Yes..buku yang akhirnya dikerjakan setelah beberapa waktu lamanya oleh Lisa Soemarto (@LaPetiteLisa)  Senior Advisor at Akbar’s Financial Check Up and me as an editor, finally finished! “Meraih Masa Depan dengan Reksadana” akan dilaunch di acara #FIMELAFest ulang tahun Fimela yang pertama yang akan diselenggarakan tanggal 26 November 2011(15.00-16.00) di Mini stage (depan ISMAYA Café) , Grand Indonesia East Mall Level One . Lisa Soemarto akan melakukan ‘Bedah Investasi’ dalam bentuk talk show, tanya jawab seputar reksadana dan perencanaan keuangan secara umum dengan pembicara tamu Aidil Akbar Madjid (@AidilAkbar), Senior Advisor at Akbar’s Financial Check Up . Setelah acara ini tim Financial Advisor dari Akbar’s Financial Check Up (@FinCheckUp) akan memberikan free konsultasi keuangan di AFC lounge .    AFC lounge  hadir selama 3 hari dari tanggal 25 hingga 27 November 2011 dan menjadi bagian dari acara #FIMELAFest yang sedang berlangsung. Konsulta

Sharing is Caring

Image
Berbagi adalah salah satu kesempatan untuk belajar dan memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan. Talkshow hari Senin, 31 Oktober 2011 diadakan di Medilum (www.medilum.com), perusahaan yang menyediakan health benefits administration and risk management services, dimulai jam setengah 4 sore dihadiri kurang lebih 40an orang, kebanyakan merupakan anak muda berusia sekitar 20-30 tahun dan sisanya di usia 30an. Acara ini diadakan karena concern dari pihak perusahaan untuk mengedukasi para karyawannya agar mereka lebih aware mengenai merencanakan keuangan dengan baik agar mereka tidak terbelit dengan berbagai-bagai hutang, terutama hutang yang melebihi kemampuan mereka dan akhirnya bisa mengakibatkan masalah, hal ini merupakan suatu bentuk kepedulian perusahaan kepada para karyawannya. Acara dibuka oleh dr. Maharani Bayu sebagai Medical and Health Education Manager dan selanjutnya diberikan kepada Tim Akbar’s Financial Check Up yang hari itu diwak

Be a Smart Women to handle Family Finance

Image
Sebagai seorang wanita, kita punya banyak tugas dan tanggung jawab yang kadang tidak terasa menjadikan wanita memiliki kemampuan multitasking yang hebat.. siapa yang setuju? Hehe ..  Tugas ini mencakup mengurus  suami, mengurus anak, mengurus keuangan keluarga, melakukan pekerjaan as a carrier woman , dan menjaga dirinya agar tetap cantik luar dan dalam.. I know it’s not easy, but I do believe God create us with the capability to do all of these things. Dalam hal keuangan wanita lebih sering memegang tugas untuk mengatur keuangan keluarga dibanding laki-laki, dan laki-laki lebih banyak bertugas untuk mendapatkan penghasilan yang nantinya akan diolah oleh sang istri, bagaimana-bagaimananya lebih banyak diserahkan pada wanita (belanja, bayar-bayar tagihan, dll). Sebenarnya dalam hal mengurus keuangan keluarga sangat diperlukan kerjasama antara suami dan istri, itu sebabnya saat saya berdiskusi soal keputusan perencanaan keuangan harus ada kesepakatan antara suami dan is

My Reksadana Part 3: Let Our Investment Grow

Image
Pernah punya pengalaman berkebun? Atau menanam pohon? Dulu saya masih ingat saat pindah ke Dumai, kami sekeluarga pindah karena Papa pindah tugas. Rumah di komplek yang dikhususkan itu besar-besar dengan halaman yang sangat luas (apalagi saya waktu itu masih kelas 4 SD). Waktu kami datang kesana, semua tampak panas dan gersang, seperti tidak ada kehidupan. Papa saya seorang pelaut yang saat itu sedang cuti untuk beberapa bulan. Dan saya masih ingat sekali, beliau mulai mengerjakan halaman rumah kami, ia mulai membuat got-got kecil disekeliling rumah kami, kemudian ia mulai membuat lubang-lubang dan menggemburkan tanah-tanahnya, ia juga membeli bibit-bibit tanaman dan pupuk. Kami anak-anaknya terutama saya dan abang saya diajak turut serta dalam kegiatan itu, cukup melelahkan, hingga kadang kami hanya bertahan sebentar, beristirahat, bermain, lalu membantu lagi. Hal ini kami lakukan rutin setiap sore, sehingga lama-kelamaan menjadi suatu kegiatan yang kami anggap seru dan

Good Habits vs Bad Habits

Image
Ada tertulis “Pergaulan yang buruk merusakan kebiasan yang baik” . Hal ini bisa diartikan juga sebaliknya bahwa dengan pergaulan yang baik bisa merusakan kebiasaan yang buruk. Kita akan mencoba memahami hal ini dengan suatu analogi. Jika seorang yang tidak merokok, lalu ia berkenalan dengan sekelompok teman-teman yang semuanya merokok dan mulai sering menghabiskan waktu dengan mereka, maka lama kelamaan kemungkinan besarnya adalah bahwa ia yang semula tidak merokok akan mulai mencoba rokok, kemudian sesekali merokok, dan akhirnya menjadi terbiasa merokok. Begitu juga sebaliknya, jika ada seorang yang perokok berat dan ia masuk ke satu lingkungan dimana merokok itu dilarang maka mungkin awalnya karena ia tidak tahan maka ia akan merokok, namun karena ia akhirnya menjadi pusat perhatian, ditegur dan terkena sanksi, maka akhirnya ia menahan dirinya untuk tidak merokok. Dan jika ia menghabiskan banyak waktu ditempat tersebut, maka lama-kelamaan ia bisa berhenti merokok. Ke

Get out of debt! Get your dream come true!

Image
Hari ini berita gembira yang saya dapat adalah saat salah satu teman baik saya menceritakan bahwa dia berhasil melunasi hutang kartu kreditnya yang cukup besar. Sekitar beberapa bulan yang lalu dia menghubungi saya dan menceritakan masalahnya, kita bicara serius saat itu karena memang saya sangat concern dengan masalah hutang. Saya merasa harus berbicara dengan tegas bahwa satu-satunya jalan adalah sesegera mungkin melunasi hutang tersebut, sebelum hutangnya bertambah besar dan juga untuk sementara waktu selama hutang yang saat ini belum lunas, jangan menggunakan kartu kredit sama sekali. It’s hard and not easy, but I believe it’s the only way. And I pray for her in my heart and hope she can get out of this problem. And finally… When she contact me again, I just say “Congrats! You’ve done a great job” and she said “Thanks to you..You inspired me..” *terharu Tapi saya berkata saya hanya mendukung dia, semua tergantung dia. Lalu saya bertanya bagaimana ia melaku

Learn and Practice Right Investment

Image
Investasi merupakan kata-kata yang sering diucapkan, namun masih banyak orang yang salah atau kurang memahami arti investasi. Sehingga pada saat diperhadapkan pada berbagai pilihan ‘investasi’ diluar sana banyak sekali orang-orang yang merasa tertipu atau dirugikan sehingga menjadi antipati terhadap investasi karena sejumlah kejadian atau mungkin pengalaman buruk yang pernah dialaminya atau orang yang dikenalnya. Untuk mengetahui investasi itu benar atau tidak kita harus mengetahui investasi itu sebenarnya apa. Investasi secara mudah dapat diartikan sebagai penanaman modal/dana kedalam produk investasi dalam kurun waktu tertentu dengan harapan mendapatkan hasil/ return  yang menguntungkan. Investasi yang benar sebaik-baiknya dilindungi secara hukum atau memiliki aturan-aturan yang jelas/ legal , sehingga bisa diketahui hak dan kewajiban sebagai investor dan juga sebagai pengelola investasi, serta prosedur yang harus dilakukan pada saat membeli atau menjual investasi te

Stop Emotional Buying

Image
Apakah anda sering membeli suatu barang yang tidak anda rencanakan? Atau setelah membeli barang, barang tersebut tidak digunakan untuk waktu yang lama? Atau ada perasaan menyesal setelah membeli suatu barang? Jika anda menjawab ‘Ya’ pada salah satu dari pertanyaan diatas maka anda termasuk sering melakukan ‘Emotional Buying’ . Emotional buying adalah suatu istilah yang menggambarkan bahwa orang melakukan pembelian didasarkan/dodorong oleh emosi/perasaan entah itu rasa senang, nyaman, puas, atau gabungan perasaan lainnya. Pembelian terhadap suatu barang dilakukan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Sebenarnya ada perbedaan yang mendasar antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan didasarkan pada suatu kepentingan terhadap fungsi mendasar sesuatu yang tidak bisa digantikan, sedangkan keinginan didasarkan pada hasrat/ desire  untuk memiliki sesuatu yang jika didapatkan dirasa akan membuat hidup menjadi lebih mudah atau lebih senang. Kita harus belajar membedakan an

The Power Of Emergency Fund

Image
After works several years and learn about Financial Planning from a year ago, I learn many things that become a turn back in my financial condition. One basic thing that I really want to share is about Emergency Fund. Emergency Fund is a simple thing that means many things. To start an Emergency Fund is one of the best things I do along my way. I say this because of several important things: ·          Emergency Fund can prevent us from getting into debt When we have money, why we have to borrow someone else money? It is a simple question I think. I try to collect an Emergency Fund about 3 times from my income/expense. When something urgent happened, I don’t have to be panic because I can use my Emergency Fund instead of borrowing from my parents or even using my credit card [ I used credit card for a payment tools ]. For example when my laptop crash, and I don’t know how to work without it and to fix it, I can use my Emergency Fund first and then build it up again from my next incom

Finance Lessons from My Parents

Image
Kita bisa belajar mengatur keuangan dari orang-orang yang ada disekitar kita. Dan aku belajar hal-hal penting dari kedua orang tuaku: Mamaku 1.Tidak biasa berhutang. Mamaku orang yang jarang sekali berhutang, kalaupun pernah untuk urusan yang penting. Tidak pernah ada masalah dengan orang lain karena hutang, malah sebaliknya sering memberikan pinjaman pada yang membutuhkan. 2.Rajin mencatat pengeluaran dan pintar budgeting. Mama selalu mencatat dengan jelas dan detil setiap pengeluaran yang dilakukan. Mengalokasikan untuk kebutuhan primer, pendidikan anak-anaknya, juga pendidikan Papa yang sampai saat ini masih suka belajar dan menuntut ilmu. Mama bisa mengatur uang yang ada untuk setiap pos pengeluaran, seberapapun yang diberikan. 3.Tidak Konsumtif. Mama adalah orang yang sederhana, tidak banyak meminta atau menuntut dari suami juga anak-anak. Hampir tidak pernah memikirkan sesuatu yang khusus untuk kepentingan dirinya sendiri. Papaku 1.Pekerja keras dan jujur. Papaku

Kurangi Bebanmu..Kurangi Hutangmu..

Image
Hari ini mo ngomongin soal Hutang ah.. Honestly, hutang adalah salah satu masalah keuangan yang jadi my concern, that’s why I just want to learn as much as I can, so I can help others to face and solve this problem. Terlalu banyak contoh yang saya lihat dari orang-orang terdekat dan orang-orang disekitar saya, bahkan juga dari berita-berita yang tak kunjung habis. Sampai kapan masalah ini akan selesai? Berapa banyak lagi orang yang harus menderita? Seorang milyarder yang jatuh bangkrut karena hutang. Seorang ibu yang harus berhutang disana-sini karena tidak bisa menolak anaknya minta jajan terus setiap hari. Sudah puluhan tahun berkeluarga tidak punya rumah dan anak-anak putus sekolah, karena hutang dari rentenir. Terlilit hutang kartu kredit hingga hampir seluruh gaji untuk membayar cicilan minimum, bahkan sebagian sudah tidak sanggup lagi membayar cicilan minimum. Dan masih banyak lagi lainnya. Pertanyaannya kenapa? Milyarder kan punya banyak uang trus kenapa masih berhutan