Rp. 5,000 perhari



Apa arti uang 5000 rupiah perhari bagi anda?

Tahukah anda bahwa 5000 rupiah perhari bisa merubah satu kehidupan?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan lembaga penelitian SMERU di tahun 2012, penyebab utama anak putus sekolah adalah faktor ekonomi, orang tua tidak sanggup membiayai pendidikan anaknya. Selain itu faktor geografis daerah terpencil dengan keterbatasan akses dan informasi juga mempengaruhi tingginya jumlah anak yang tidak bisa sekolah.

Padahal pendidikan adalah hak setiap anak. Pendidikan adalah bekal bagi seorang anak untuk masa depannya.

Maraknya kasus kriminal yang belakangan ini kita dengar sebenarnya membuat miris hati dan menimbulkan sejumlah pertanyaan mengapa anak-anak yang masih berusia belasan tahun itu bisa melakukan tindak kriminal seperti itu? 

Siapa yang seharusnya bertanggung jawab? Dimana orang tua mereka? Apakah mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak?

Saya merasakan betapa besar dampak pendidikan dalam hidup saya, karena itu saya sangat peduli terhadap anak-anak dan pendidikan mereka dan saya ingin melakukan apa yang saya bisa untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan saya. Saya mulai mengikuti program Wahana Visi Indonesia yang mendukung pendidikan anak-anak sejak saya masih kuliah. Saya berusaha menyisihkan sebagian dari uang saku saya sehingga saya bisa membantu satu orang anak. Tanpa terasa di tahun 2013 saya mendapatkan undangan untuk menerima piagam penghargaan karena telah mendukung program tersebut selama 12 tahun.

Anak asuh saya yang pertama sudah lulus SMA dan saat ini saya memiliki 4 anak asuh yang semuanya masih duduk dibangku SD. Ada satu kebahagiaan dan kepuasan batin yang saya rasakan ketika membaca laporan perkembangan mereka setiap tahun, dan setidaknya saya bisa mencicipi sedikit dari apa yang dirasakan oleh orang tua ketika melihat anaknya naik kelas.

Tahukah rekan-rekan, hanya dengan 5000 rupiah perhari kita bisa membiayai pendidikan seorang anak di daerah pedalaman yang mungkin tidak bisa kita jangkau seperti Sikka di Sulawesi; Singkawang di Kalimantan, Timor Selatan di Timor timor dan masih banyak daerah terpencil lainnya.

Hanya dengan 5000 rupiah perhari kita bisa membawa secercah harapan bagi masa depan seorang anak, karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa. 

Hanya dengan 5000 rupiah perhari kita sudah berinvestasi dalam kehidupan orang lain.

Salah satu penelitian di Harvard yang dilakukan oleh Elisabeth Dunn dan Michael Norton yang ada di bukunya yang berjudul “Happy Money: The Science of Smart Spending”, menunjukkan bahwa kepuasan dan kebahagiaan yang kita rasakan bisa bertahan lebih lama saat kita mengeluarkan uang untuk orang lain daripada kita mengeluarkan uang hanya untuk diri kita sendiri.

Kita bisa melakukan tindakan sederhana hanya dengan menyisihkan 5000 rupiah perhari. 

Tindakan sederhana yang akan berdampak bagi kehidupan seorang anak. 

Seorang anak yang kita tidak tahu bisa menjadi orang hebat seperti apa suatu  hari nanti. 

“Kita hidup dari apa yang kita dapatkan, namun kita menciptakan kehidupan dari apa yang kita beri.” Winston Churchill



Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman menjadi Self Employee

Yuk Lunasi Utang Mobil Lebih Cepat!

The Power Of Emergency Fund