Are You Ready to Buy a Car?



Angka penjualan mobil nasional tahun lalu melebihi ekspektasi para pelaku industri otomotif. Penjualan mobil di 2012 tercatat mencapai 1.116.230 unit. Penjualan di tahun 2012 merupakan rekor tertinggi. Dari nilai tersebut 23% merupakan penjualan mobil di Jakarta (sumber oto.detik.com) 

Rasanya terjawab kemacetan yang terjadi di Jakarta dengan data diatas ya, itu berarti tiap hari ada ± sekitar 700-an mobil baru tiap hari di Jakarta. Wow!

Ada yang dalam waktu dekat ini berniat ingin membeli mobil?  Welcome to the club! ;)

Hari ini saya ingin bahas soal persiapan membeli mobil secara keuangan, selain secara mental bermacet-macet ria..hehehe.. :D

Pada saat client merencanakan pembelian mobil, hal yang utama kita tanyakan adalah nilai mobil yang ingin dibeli, kapan ingin dibeli dan berapa dana yang tersedia saat ini. Biasanya yang diplan adalah untuk mengumpulkan uang muka/dp di tahun tertentu karena pembelian mobil lebih banyak dilakukan dengan menggunakan KPM (Kredit Pemilikan Mobil).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

Total Uang Muka. Uang muka untuk kredit saat ini yang ditetapkan adalah 30% dari nilai mobil, jadi contoh jika ingin membeli mobil dengan nilai 150 juta maka kita harus menyiapkan 45 juta.

Besar cicilan bulanan. Pada saat mengajukan pembiayaan maka proses approval akan melihat kemampuan bayar, dimana biasanya akan dicek apakah besar cicilan masih dibawah batas aman 30-35% dari total income bulanan.

Asuransi Kendaraan. Nilai yang cukup besar yang perlu dipersiapkan adalah asuransi kendaraan yang harus dibayar pada saat pembelian mobil baru. Untuk mobil dengan harga ± 150 juta, dengan tenor kredit 4 tahun, asuransi all risk bisa mencapai belasan juta (± 10% dari nilai mobil).

Biaya Operasional Mobil. Nah ini yang kadang kurang atau bahkan tidak diperhitungkan sehingga bisa memberatkan cashflow. Berapa sering kita akan memakai mobil, rute mobil dan jenis mobil akan berpengaruh terhadap biaya operasional mobil (bensin, tol, parkir, service, dll). Untuk pengeluaran rata-rata beberapa client ± 1-2 juta rupiah per bulan.

Oh ya jangan lupa biaya STNK tiap tahun harus disiapkan yaa.. :)

So be prepared first guys ;)

Image taken from here 

Comments

Popular posts from this blog

The Power Of Emergency Fund

My Reksadana Part 2: Be a Smart Investor

Good Habits vs Bad Habits